Beberapa Jejak Sejarah di Banda Neira

Beberapa Jejak Sejarah di Banda Neira

Daftarpeninggalandunia.web.id – Belanda pernah menduduki Indonesia selama berabad abad sehingga meninggalkan peninggalan sejarah di berbagai wilayah. Salah satu tempat yang meninggalkan cerita bersejarah Belanda adalah Banda Neira, suatu pulau di Kepulauan Banda, Maluku Tengah.

Banda Neira adalah bekas pusat perdagangan milik Belanda karena Kepulauan Banda terkenal dengan rempah rempahnya. Tempat ini pernah menjadi saksi bisu pembantaian penduduk asli oleh Belanda demi menempatkan rempah rempahnya. Maka dari itu, tempat ini adalah destinasi menarik di Indonesia untuk kamu kunjungi bila ingin menikmati wisata bersejarah. Berikut ini adalah beberapa destinasi sejarah di Banda Neira yang menarik untuk dikunjungi.

1. Benteng Belgica
Benteng bersejarah ini sebelumnya dibangun oleh Portugis yang lalu dilanjutkan Belanda karena perpindahan kekuasaan. Tujuan utama dibuatnya benteng ini adalah untuk melindungi Belanda dari serangan masyarakat asli Banda yang tidak menyetujui monopoli perdagangan rempah rempah dari VOC.

Tempat ini menunjukkan terjadinya peristiwa penjajahan semasa Belanda yang memakan masyarakat asli sebagai korbannya. Tentu saja di sini kita dapat melihat sisa-sisa perjuangan Indonesia melawan Belanda.

2. Gereja Tua
Gereja ini sebenarnya berumur berabad abad namun sempat mengalami gempa bumi dahsyat hingga menghancurkan keseluruhan bangunan. Sehingga, gereja tua ini dibangun kembali pada tahun 1852 yang digunakan sebagai tempat beribadah Belanda.

Lokasi ini bertempat di daerah taman yang berada di dekat Benteng Nassau. Suasana klasik dari bangunan ini akan membawa kita throwback ke masa penjajahan Belanda.

3. Rumah Budaya Banda Neira
DI tempat ini kamu dapat belajar mengenai sejarah dari Banda Neira dengan suasana bangunan Belanda. Barang barang bersejarah mengenai Banda Neira juga ditaruh di tempat ini untuk mengingatkan mengenai usaha masyarakat Banda mempertahankan wilayahnya.

Di dalam rumah budaya terdapat lonceng bernama Spice Eaves yang digunakan untuk mengingatkan pekerja yaitu warga asli Indonesia bahwa sudah waktunya memulai atau berhenti bekerja.

Baca Juga : Perang Paling Mematikan dalam Sejarah Dunia

4. Istana Mini
Nama Istana Mini ini diberikan karena bentuknya mirip istana negara di Bogor namun dengan versi lebih kecilnya. Ternyata, tempat ini pernah ditinggali oleh Gubernur Jenderal VOC yaitu Jan Pieter Coen sehingga menyimpan banyak peninggalan penjajah Belanda.

Di sini terdapat goresan kaca pesan pembantu rumah tangga yang berasal dari Perancis yang bunuh diri setelah menuliskan pesannya.

5. Rumah Pengasingan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir
Rumah pengasingan Bung Hatta digunakan sebagai tempat mengajar beliau selama masa pengasingan. Terdapat barang barang beliau yang disimpan rapi di tempat tersebut, sehingga kamu dapat melihat bagaimana seorang mantan wakil presiden semasa hidupnya di pengasingan.

Tidak jauh berbeda dengan rumah pengasingan Bung Hatta, Sutan Sjahrir menyimpan catatan semasa hidupnya di kamarnya. Selain itu, di sini juga terdapat mesin tik model lama.

Related posts